Kamis, 28 Juni 2012

Menerima Apa Yang Kita Percayai

shallom,
sahabat muda, masih dalam thema SUKSESKAN KONFRENSI PEMUDA GIDI I, dalam artikel kali ini kami akan membagikan secara singkat satu renungan dari bacaan harian oleh Joel Osteen tentang "Your Best Live Now".
...................................................

Setiap pengharapan kita mempunyai kuasa dan pengaruh yang luar biasa dalam kehidupan kita dan ayangnya prinsip ini bekerja dalam hal negatif sekuat dalam hal positif.
Banyak orang cenderung mengharapkan yang terburuk, mereka mengharapkan kegagalan, kekalahan dan hidup biasa-biasa saja, dan mereka selalu mendapatkan apa yang mereka harapkan; mereka menjadi apa yang mereka percayai.

Pahamilah ini, "Tuhan akan menolong kita, tetapi kitalah yang memberikan keputusan" Apabilah kita tetap memusatkan perhatian pada elemen elemen negatif dalam kehidupan kita dan memusatkan perhatian pada apa yang tidak dapat kita lakukan dan tidak kita miliki, maka kita dengan sendirinya tentu telah memilih untuk dikalahkan.
Tetapi jika kita bersepakat dengan Tuhan dan memusatkan perhatian pada kemungkinan-kemungkinan yang dapat kita lakukan, maka kita dapat "menyebabkan" Tuhan akan bekerja secara menakjubkan dalam kehidupan kita.

Iman kita akan membawa kita mengatasi penghalang-penghalang  dan kita akan mencapai tingkat-tingkat baru dalam kemenangan iman.

Published with Blogger-droid v2.0.6

Rabu, 27 Juni 2012

Materi Konfrensi Pemuda GIDI

shallom,
kami trus senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena karunia keselamatan yang nesar bagi kita semua.
Masi dalam persiapan PElaksanaan Konferensi PeMuda GIDI, maka Dalam artikel kali ini, kami akan secara garis besar memberikan informasih mengenai Materi Konfrensi Pemuda GIDI tersebut.

Jadwal/ Materi Konfrensi Pemuda GIDI

selasa, 17 Juli 2012....................................
acara     : ibadah Pembukaan
speaker : Pdt. Lipiyus Biniluk, S.Th

rabu, 18 Juli 2012.......................................
Acara     : Lokakarya
Thema   : Doktrin dan AD/ART GIDI
speaker : Pdt. Bastian Ondi, Thm

Acara     : Seminar I
Thema   : Cara hidup Pemuda yang mencontohi Kristus
speaker : Pdt. Dorman Wandikbo, S.Th

Acara     : Seminar II
Thema   : Keterlibatan Pemuda dalam PI
speaker : Pdt. Otto Kobak, S.Th

Acara     : Seminar III
Thema   : Struktur dan Kepemimpinan GIDI
speaker : Ev. Agusth Suebu

Acara     : Seminar IV
Thema   : Pemuda dan Kekudusan
speaker : Pdt. Lipiyus Biniluk, S.Th

Acara     : KKR
speaker : Pdt. Mark K Kobak

kamis, 19 Juli 2012....................................
Acara     : Evaluasi Pelayanan Pemuda GIDI

Acara     : Seminar V
Thema   : Sexsual behavir and Transformation
speaker : DR. Andik Wijaya

Acara     : KKR
speaker : Ev. Usman Kobak, MA

jumat, 20 Juli 2012......................................
Acara     : Lokakarya
Thema   : Pemuda Kristen dulu, skarang dan nanti
speaker : Ev. Usman Kobak, MA

Acara     : Seminar VI
Thema   : Strategi Pembangunan Papua
speaker : Lukas Enembe, S.IP, MH

Acara     : Seminar VII
Thema   : M.O.U; Peluang dan Tantangan
speaker : Pdt. Mark K. Kobak

Acara     : Seminar VIII
Thema   : GIDI; Bisnis dan Manajemen
speaker : DR. Ones Pahabol, SE, MM

Acara     : Prise and Worship
leader    : Andro Pahabol, S.T

sabtu, 21 Juli 2012............................
Acara     : Diskusi panel
bersama pemuda GIDI

Acara     : Ibadah Penutupan
speaker : Pdt. Bastian Ondi, Thm

minggu, 22 Juli 2012.......................
Ibadah Gabungan
selesai.

dari jadwal yang ada tampak-nya peserta akan benar banar di isi dengan materi-materi yang luar biasa dan juga disampaikan oleh Pembicara (speakers) yang kompoten, kami percaya akan ada suatu perubahan yang basar dalam "kehidupan pelayanan", khususnya Pemuda GIDI baik secara interen maupun exteren.

Lagi bocoran yang kami bagikan, bahwa peserta yang ditergetkan 1600 orang itu terdiri dari :

> Dept. Pemuda                   30 orang
> Wilayah @ 20 orang        140 orang (utk 8 wilayah)
> Klasis @ 20 orang            900 orang (utk 45 klasis)
> Utusan Jemaat                 500 orang
> Utusan Luar Negri             30 orang
> BPH Sinode                       10 orang
> Pemuda Gereja tetangga  20 orang

dan sahabat muda, untuk informasih lebih lanjut dapat menghubingi panitia pada :
- sdr David Taime  CP +6281344117632
- sdr Yadinus Mabel  CP +6281344354689

atau di mail ke pemudagidi@ymail.com

sekian jumpa kita dalam artikel kali ini, dan spai kite bertemu pada artikel berikutnya.
shallom.
    

Published with Blogger-droid v2.0.6

Doakan dan Sukseskan Konferensi Pemuda GIDI

shallom,
salam jumpa,
kami senang dapat terus menyaksikan segala kebaikan TUHAN YESUS yang heran dan ajaib dalam pelayanan kita semua.  Segala kemudahan-kemudahan, dan semua kekuatan maupun suport untuk semakin giat dalam melayani TUHAN YESUS yang kami peroleh terus memotifasih untuk tetap berjalan dan berharap pada TUHAN YESUS KRISTUS.

Dalam kesempatan ini, kami terus meminta DUKUNGAN Doa dari seluruh jemaat KRISTUS untuk mendoakan kegiatan Konferensi Pemuda GIDI, yang waktu pelaksanaannya semakin dekat (17-22 juli 2012), atau efektifnya tinggal 15 hari kerja lagi.

Tolong doakan segala persiapan sarana prasarana maupun akomodasi dan juga persiapan peserta. kami terus berdoa dan berharap kepada TUHAN YESUS KRISTUS, kiranya seluruh rangkaian kegiatan ini nantinya memberikan suatu perubahan yang luar biasa dalam pertumbuhan kerohanian anak muda dan kami percaya itu.

Tuhan Yesus memberkati kita semua,
salam.

Published with Blogger-droid v2.0.6

Senin, 25 Juni 2012

Mencintai


ket gambar : ev. Jhony Wonda, S.Th
dept. Misi Sinode GIDI


shallom,
salam jumpa, senang sekali kita masih dapat bertemu, harapan dan doa kami, kiranya Tuhan Yesus terus menjaga dan melindungi kita semua dari hari kesehari untuk menuju kesempurnaan di dalam kepenuhan akan kemuliaan Elohim Adonai.
Sahabat muda, untuk kesempatan kali ini, kami akan membagikan secara ringkas dari suatu renungan Firman Tuhan yang luar biasa dibagikan oleh :
ev. Jhony Wonda, S.Th.
bahan : Injil Matius 26:57-66

untuk renungan ini kami (pengelola) beri judul "Makna Mencintai"

Kata "Mencintai" merupakan sepotong kata memiliki arti penting dan sangat besar maknanya dalam kehidupan manusia, bahkan sangat populer dalam pergaulan muda-mudi. Terkadang kita mendengar ataupun menyaksikan sendiri kalau ada anak muda yang karena "Mencintai" (sesuatu atau seseorang) akn berani memberontak dengan orang lain yang mencoba menghalangi niatnya, sekalipun itu orang tuanya sendiri.

Dalam kehidupan sehari-hari, makna "Mencintai" itu selalu nanpak didalam kehidupan dan perilaku orang tua kepada anak-anak mereka.  Semua orang tua selalu akan berusaha memberikan hal yang terbaik yang bisa diberikan kepada anak anak mereka menurut kesanggupan mereka, tetapi terlebih disini yang di tekankan adalah bagaimana PERASAAN MENCINTAI dari orang tua kepada anak mereka. Terkadang anak anak menunjukan sikap memberontak, tidak mau mendengarkan/menuruti nasehat orang tua tetapi kasih dan sayang orang tua tidak pernah akan berhenti kepada anak mereka. Jika para orang tua mampu mempraktekan tindakan "Mencintai" yang sedemikian rupa, terlebih lagi Tuhan Yesus Kristus kepada seluruh umat manusia.

Dalam bacaan kita, terdapat tiga hal penting tentang makna Mencintai yang ditunjukan oleh Tuhan Yesus kepada kita.

hal yang pertama;
Selalu bersikap tenang ketika di-adili

Tuhan Yesus Kristus menunjukan suatu teladan yang luar biasa kepada kita, ketika DIA diperhadapkan dengan Imam besar serta perkumpulan ahli ahli Taurat dan tua tua.
Dalam bacaan kita diceritakan bahwa mereka semua mencari kesaksian palsu untuk dijadikan alasan hukuman mati bagi Yesus (ayt 57-59).

Disini nyata ada suatu muasyawara/ ada suatu diskusi dengan mencari kesalahan Yesus yang dapat di pakai sebagai bukti kuat untuk menetapkan hukuman mati.
Dalam diskusi atau musyawara itu pasti Yesus mendengar semua yang dibicarakan terhadap DIA, dan tentu itu sangat tidak enak. Yesus sebagai Anak Allah yang mahatinggi, pasti dapat dengan mudah untuk meninggalkan pertemuan itu, tetapi IA tidak melakukannya, Bahkan Alkitab tidak mencatat bantahan/ pebelahan Yesus terhadap diri-Nya. Hal ini bukan karena Yesus telah diikat/ atau menjadi kaum minoritas dalam pertemuan tersebut, tetapi IA menerima diperlakukan seperti itu kerena kasih-Nya kepada seluruh manusia.


Hal kedua :
Menerima disalahkan untuk sesuatu yang benar

Lanjut dalam teks bacaan kita, (ayt 61-66), disana diceritakan tampil dua orang yang menceritakan kembali tentang pernyataan Yesus mengenai bait Allah. Kata mereka.... "orang ini (mereka menunjuk Yesus) berkata : aku dapat merubuhkan bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari..."
Kita ketahui bersama bahwa bait Allah yang dimaksudkan Yesua adalah diri-Nya sendiri, tetapi pada saat itu para imam dan imam besar serta tua tua mereka belum mengerti tentang makna Perkataan Yesus, maKa pernyataan itu bagi mereka dianggap sebagai "hujatan kepada Allah", ditambah lagi dengan pertanyaan imam besar Kayafas kepada Yesus tentang ke-ilahian-Nya, maka semakin besar kebencian mereka kepAda Yesus.

Disini kita mempelajari bahwa sesungghnya semua yang dikatakan Yesus tidak salah, tetapi karena belum dipahami makna/ pengertian perumpamaan Dan juga ke-ilahian-nya Yesus mereka semua mempersalakan Yesus, tetapi Tuhan Yesus Kristus yang maha kuasa tidak membela dirinya dengan berupaya meralat dan memberikan pemahaman yang benar kepada mereka,
dan hal itu semua dilakukan karena IA mencintai seluruh umat manusia.


hal yang ketiga
Menerima di aniaya/ Diperlakukan secara tidak adil

bagian terakhir ini adalah tindakan kekerasan yang diterima Yesus terhadap segala sesuatu yang tidak diperbuat-Nya, tetapi Karna cinta-Nya kepada seluruh manusia (termasuk mereka semua yang menghakimi-Nya) Ia rela menerima semuanya.

Makna mencintai yang ditunjukan Yesus adalah utuh dan sempurnah, tidak ada pengecualian, tidak ada diskriminasi, tidak ada perbendaan antara ras/ golongan; orang jahat/ orang baik; orang kaya/miskin, tetapi Kasih itu utuh bagi semua manusia. siapapun kita.
 
Mungkin saat ini masih ada yang bergumul untuk terbebas dari keterikatan-keterikatan pengaruh judi, alkohol, rokok, mencuri, merampok, atau apapun keterikatan yang selalu menjadi penghalang untuk bersekutu dengan Tuhan Yesus Kristus, ingatlah bahwa Tuhan Yesus sangat mencintai kita semua.... datang padaNya, kasihNya selalu ada untuk kita semua.
amin.
..... sahabat pemuda Tuhan Yesus Kristus telah menunjukan makna Mencintai kepada kita, oleh sebab itu kita semua yang mengaku sebagai pengikut Yesus Kristus, semestinya melalui kekuatan Roh Kudus kita mampu mentransformasikan tindakan Mencintai didalam kehidupan kita....

Tuhan Yesus Memberkati
shallom.
Published with Blogger-droid v2.0.6

Jumat, 22 Juni 2012

Konferensi Pemuda; Himbawan Ketua Pemuda Sinode GIDI


Ket. gambar :
Yandinus Mabel, S.Th
Ketua Dept. Pemuda GIDI (antar waktu)


salam jumpa lagi.....,
dalam artikel kali ini, kami akan memuat Himbauan Ketua Pemuda Sinode GIDI (antar waktu) mengenai kegiatan Konferensi Pemuda GIDI. 
adalah himbauan ketua pemuda untuk kita semua....


Shallom,
sangat senang sekali dan dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala Gereja yang telah memberikan kesempatan dan kemurahan yang besar bagi kita semua generasi muda dan pada khususnya Generasi Muda Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), dimana kita diperkenankan untuk mengadakan suatu Pertemuan Pemuda GIDI seluruh Indonesia dan di hadiri pula oleh beberapa sahabat dari Negera-negara tetangga.
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan melihat rentang waktu yang semakin singkat yakni kurang lebih 20 hari efektif lagi, kami menghimbau kepada seluruh rekan rekan pemuda, baik pemuda GIDI maupun Seluruh pemuda Kristiani untuk :
  1. Terus mendukung dalam doa mengenai segala kesiapan dan persiapan panitia maupun calon peserta dalam mempersiapkan sarana prasarana, akomodasi, dan terpenting adalah kesiapan hati untuk menghadiri kegiatan akbar Pemuda GIDI
  2. Terus kita memberikan dorongan dan motifasih kepada rekan rekan Panitia Pelaksana untuk tetap bersemangat dalam segala Persiapannya
  3. Terus kita sehati mendoakan keamanan di Kota/Kabupaten Jayapura, yang beberapa hari terakhir ini mendapat teror oleh orang tak dikenal (OTK), yang sampai ini masih belum di ketahui motif dan tujuan teror.
  4. Mengajak seluruh rekan Pemuda GIDI maupun Pemuda di tanah Papua, mari kita bersama sama menciptakan kedamaian, mulai dari diri kita terlebih dahulu dan hal itu akan berimbas kepada kedamaian pada kelompok yang lebih luas lagi.
demikian himbauan dari ketua Pemuda Sinode GIDI (antar waktu) bagi kita semua......, harapan kami kiranya himbauan ini dapat terus disampaikan seluruh teman-teman Pemuda GIDI yang ada.
sekian.

Published with Blogger-droid v2.0.6

Selasa, 19 Juni 2012

Sukseskan Konferensi Pemuda GIDI I

Shallom,
Teman-teman Pemuda, dalam artikel kali ini kami akan menyampaikan bahwa Departemen Pemuda Sinode GIDI akan mengadakan Konferensi Pemuda GIDI I seluruh Indonesia yang bertempat di Jayapura. berikut sedikit informasih tentang kegiatan tersebut :

Dasar Kegiatan :
  1. Kisah Para Rasul 1:8; 
  2. 1 Timotius 4:12; 
  3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GIDI; 
  4. Tugas dan Fungsi Departeman Pemuda GIDI dan 
  5. SK BPH Sinode GIDI nomor 02/SK.BPH.SG/III.2012; 

Departemen Pemuda GIDI kemudian menunjuk Panitia Pelaksana Konferensi Pemuda GIDI I, yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 s/d 22 Juli 2012 di kompleks STAKIN Sentani, Jayapura, Papua.

Tujuan yang diharapkan dapat dicapai melalui kegiatan Konferensi ini, adalah :
1. Kegiatan ini menjadi suatu Moment dimana seluruh pemuda GIDI dapat bersekutu dan memuji TUHAN. 2. Kegiatan ini kiranya dapat semakin mempererat ikatan tali persaudaraan sesama pemuda GIDI
3. Moment Penginjilan interen Pemuda, sehingga Pemuda mengenal Kristus dan Karya Penyelamatan-Nya, 4. Dapat memulihkan kerohanian Pemuda GIDI,
5. Membahas peran Pemuda dalam Pembangunan Gereja Injili di Indonesia,
6. Kiranya dengan kegiatan ini ada rumusan pemikiran yang dapat bermanfaat bagi perkembangan Gereja.

Ke-enam point di atas merupakan hal yang luar biasa, tetapi kita semua percaya bahwa dalam melaksanakan setiap rancangan yang baik selalu banyak hal yang akan menghambat, oleh sebab itu, mari kita bersama mensukseskan kegiatan nesar ini, sehingga semua dapat terjadi seperti yang di harapkam. 

Oh.. iya, sebagai informasih tambahan bahwa peserta yang akan mengikuti Konferensi Pemuda GIDI I oleh Panpel direncanakan sebanyak 1600 orang dengan 30 diantaranya dari luar negri. 

wou... luar biasa, 
ALLAH dasyat... 
Tuhan Yesus memberkati semua semua Panitia yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan kegiatan ini. 

shallom.


Published with Blogger-droid v2.0.6

Minggu, 17 Juni 2012

Pertumbuhan Jemaat tidak diukur oleh kwantitas saja

oleh : Pastor Max Kave

Apabila kita mau jemaat Allah bertumbuh dalam kebenaran, kita harus membentuk kelompok kelompok diskusi Firman Tuhan yang lebih kecil lagi (sel). 
Banyak orang mengandalkan pengalaman untuk membangun Jemaat, tetapi di dalam Kisah para rasul fasal 2 ayat 41 sampai 47, disana murid murid Yesus hanya melakukan doa dan pengajaran Yesus (firman Tuhan). Saat ini masih banyak orang yang masih ragu ragu tentang keslamatan hidupnya apabila kedatangan Tuhan nanti, dan itu merupakan bukti akan kurangnya pemahaman akan karya keslamatan yang diajarkan dalam firman Tuhan. 

Pengenalan akan Allah adalah hal yang sangat penting, sehingga kita dapat hidup dalam kebenaran dan pengharapan kepada Tuhan, Alkitab seumpama buku petunjuk/panduan yang biasa kita temukan dalam setiap pembelian produk elektronik dimana disana di arahkan tahap demi tahap untuk memahami prinsip pengoperasian produk tersebut. Demikian juga Firman Tuhan, itu adalah panduan Allah bagi kita manusia supaya dapat mengenal kepribadian dan kehendak Allah dalam diri kita. 

Oleh sebab itu berilah banyak waktu untuk mempelajari dan merenungkan firman Tuhan supaya menjadi kehidupan dalam diri kita. Dalam pembacaan kisah para rasul 2:41-47, salah satu hal yang penting adalah adanya persatuan (persekutuan) dan itu adalah spt doa Yesus bagi umatNya (yoh 17:21) supaya kita semua semua menjadi satu, sama seperti Bapa dan Anak yang adalah satu. Oleh sebab itu persatuan/ persekutuan dalam mempelajari Firman Tuhan bersama sama dan saling menopang sangatlah penting maka tiap tiap orang akan bertumbuh dalam Pengenalan akan Tuhan.

Dalam persatuan selalu ada perasaan menerima, sehingga segala kekurangan orang lain bukanlah suatu batu sandungan tetapi Kasih selalu menjadi pengikat bagi semua.
Published with Blogger-droid v2.0.6

Sabtu, 16 Juni 2012

Latar Belakang Berdirinya GIDI

Gereja Injili Di Indonesia baru terbentuk sebagai suatu Gereja pada tahun 1963 di Bokondini, Kabupaten Jayawijaya, Propinsi Irian Jaya (sesuai dengan administratif Pemerintahan_sekarang Kabupaten Tolikara), yang merupakan wujud dari ketaatan dalam Melayani oleh tiga badan Misi, yaitu : APCM, RBMU international dan UFM international pada Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus, yang terdapat dalam Alkitab pada : Matius 28 : 19 Markus 16 : 15 Lukas 24 : 47, 48 dan Kisah Rasul 1 : 8. 

Pada awalnya Gereja ini di bentuk dengan nama Gereja Injili Irian Barat (GIIB), Pada waktu nama Irian Barat diubah menjadi Irian Jaya, maka nama Gereja juga mengalami Perubahan menjadi Gereja Injili Irian Jaya (GIIJ). Kemudian dalam sidang raya Sinode GIIJ yang ke XIII, pada bulan Juni tahun 1988 bertempat di Karubaga, Jayawijaya (sesuai administratif pemerintah waktu itu_red), Peserta Sidang bersama sama sepakat dengan merubah nama Gereja menjadi Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), karena alasan utamanya bahwa Pelayan Gereja telah men-jangkau pulau pulau lain di Nusantara ini. 

Kini, menjelang Jubelium, GIDI telah menjangkau beberapa Negara di dunia, termasuk Israel, dan ini sesuai dengan Thema sentral GIDI yakni "Globalisasikan Panggilan Pelayananmi" 

shallom..
Published with Blogger-droid v2.0.5
https://drive.google.com/open?id=0B8cIMYKudcu4NVVnRk11XzR0NkE&authuser=0

Artikel lain