Minggu, 14 April 2013

Berkorban

Pdt. Chris
Bahan bacaan Matius 19:16-36

Shallom,
Sahabat muda seperti biasa tiap minggu kami akan memposting renungan singkat dari khotbah minggu pagi,
Kali ini bersama Pdt. Chriss di jemaat GIDI Jehova Jireh.

"Pdt. Chris" ;

Kurang lebih dua abad yang lalu Tuhan Yesus telah BERKORBAN bagi kita.
Seorang pahlawan ketika mati hanya meninggalkan nama dan ajarannya tetapi berbeda dengan Tuhan Yesus, Ia tidak hanya meninggalkan ajaran-Nya saja, tetapi ketika setalah mati, Yesus bangkit dan mengenakan tubuh kemuliaan sehingga maha hadir dan selalu memimpin jemaat Tuhan dalam kekekalan.

Pertanyaannya adalah apa yang harus kita berikan kepada Tuhan?
Tuhan tidak membutuhkan harta benda kita karna Tuhan adalah Allah yang memiliki segalanya.
Kalau begitu muncul pertanyaan lagi, yakni "Apa yang harus kita korbankan?"
Inti dari seluruh bacaan kita hari ini adalah pertanyaan dari orang kaya kepada Yesus "Apa yang harus diperbuat supaya peroleh hidup yang kekal"? Dalam bacaan hari, saya mencoba menggolongkan kedalam dua bagian atau dua bentuk pengorbanan.

Bagian Pertama;
Pengorbanan sebagai bentuk kehidupan bersama.

Dalam bacaan kita perkataan Yesus dalam ayat 21  dalam bahasa aslinya (Yunani) berbunyi
"Panta osa ekseis olison" (artinya jualah seberapa banyak milikmu yang engkau mau). Ayat selanjutnya menceritakan bahwa orang bersedih hati ketika mendengar kata/kalimat tsb.

Yesus mengajarkan kepada orang muda itu, dan juga kepada kita bahwa dengan berkorban kepada orang lain terlebih didalam Tuhan itu merupakan investasi kita di kerajaan Allah ( baca harta di sorga).
Apa yang kita berikan kepada Tuhan itu tidak hanya harta semata, tetapi kontribusi pemikiran maupun tenaga dalam menunjang pelayanan gereja.

Bagian kedua
Pengorbanan mengikut Yesus.
Dalam mengikuti Yesus juga memerlukan pengorbanan. Bagaimana kita mempertahankan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan tanpa pengaruh apapun.

Sahabat Pmd GIDI, marilah kita bersama-sama berlomba dalam mencari harta yang kekal di surga.

Sekian,

Tuhan Yesus Kristus memberkati.

Minggu, 07 April 2013

Menantikan Janji Keselamatan

Oleh : Ev. Agusth Suebu.
Bacaan : 1 Petrus 1:3-10

Shallom,
Sahabat Pemuda GIDI, dalam posting ini kami bersyukur kepada Tuhan Yesus karena kita masih dapat mendengarkan firman Tuhan.
Seperti biasanya, kami akan meng-share renungan khotbah singkat dari ibadah minggu Jemaat Jehovah Jireh.

Ev. Agusth Suebu

Hidup yang Penuh Pengharapan; (ayt 3-5).

Dalam bacaan kita, ayat 3 menyatakan bahwa "terpujilah" karena kita telah di tebus oleh Yesus dan mendapat hidup yang penuh pengharapan.
Oleh sebab itu setiap kita seperti bunyi ayat 3 setiap kita harus dilahirkan kembali melalui kebangkitan Yesus.

Pengharapan kita itu adalah sungguh- sungguh murni. Ayat 4 ada beberapa bukti yang di kuatkan oleh rasul Petrus,

pertama; kita mendapat bagian yang tidak dapat binasa.
Janji Allah bagi kita adalah kekal. Kematian jasmani yang kita alami bukanlah akhir dari segalanya. Di kitab Yohanes di katakan bahwa langit dan bumi akan berlalu tepi perkataan Ku tidak akan berlalu. Hal ini semakin mempertegas bahwa pengharapan kita adalah kekal.
Gereja Injili Di Indonesia sudah menanti janji Allah dan tetap berpengharapan kepada Allah hingga sudah memasuki jubelium, dan itu akan tetap kekal di dalam Yesus Kristus asalkan kita tetap setia.

Kedua; (ayt 4) Pengharapan kita tidak dapat cemar. Merupakan pengharapan yang tidak akan berpudar dan atau tidak akan terpengaruh oleh apapun. Pengharapan yang kita miliki dalam kebangkitan Yesus Kristus adalah pengharapan yang suci, Asalkan kita tetap setia dan menjaga kekudusan Allah dan menjadi pelaku firman Allah.

Ketiga; Pengharapan kita tidak akan pernah layu.
Sahabat Pemuda GIDI, pengharapan yang kita miliki dalam kuasa kebangkitan Yesus Kristus adalah Pengharapan yang tidak akan layu, sekalipun dalam waktu penantian yang lama.

Banyak kita yang mudah putus asa ketika menghadapi masalah;
Banyak kita yang kecewa dengan kenyataan hidup berbeda dari apa yang kita harapkan, ----- semua itu hanya sementara ---- hari ini firman Tuhan mengajarkan bahwa Pengharapan yang kita miliki didalam Yesus Kristus adalah Pengharapan yang kekal.
Sebab itu "jagalah hati dengan segala kewaspadaan" karena firman Tuhan akan selalu menuntun asalkan kita tetap setia.

Amin,
Demikian renungan yang dapat kami share pada kesempatan ini, trima kasih - Tuhan Yesus berkati-
Shallom

Selasa, 02 April 2013

HARGA PENEBUSAN KITA SUDAH SELESAI

Pdt. Jhon Marweri, S.Th
Pada ibadah Jumaat Agung.

Shallom,
Senang sekali kita dapat bertemu dalam posting ini. Sahabat Pemuda GIDI, dalam posting ini, kami akan meng-share renungan singkat dari Pdt. Jhon Marweri, S.Th dalam pelayanan-nya di jemaat GIDI JEHOVAH JIREH, yang beralamat di jalan baru kemiri, RT/RW 03/07, kelurahan Hinekombe, Sentani-Jayapura.

Pdt. Jhon Marweri, S.Th;
Sdr/i, bapak/ibu, jemaat yang Tuhan Yesus kasihi...
Setiap kita sudah semestinya yakin sungguh bahwa "harga PENEBUSAN kita sudah selesai dibayar oleh Yesus Kristus". Hal ini harus kita pegang sungguh-sungguh sehingga tdk dapat dipengaruhi oleh apapun.

Sekiranya masih ada orang yang meragukan penebusan yang dikerjakan oleh Yesus Kristus, mari kita bersama melihat bukti karya tersebut.

Bukti pertama ;
"Yesus menyucikan diri kita dari dosa" I Pet 1:18-20

Kita semua mengetahui dengan tepat rentetan peristiwa dari penangkapan Yesus di taman Getsemani hingga kematian-Nya di bukit tengkorak. Namun kita seringkali tidak sadar bahwa "bagian tersulit di dalam kehidupan" kita telah di ambil dari kita dan ditanggung oleh Yesus Kristus yakni penyelamatan, dan hal yang termudah telah diberikan oleh Allah kepada kita sebagai anugerah yakni percaya akan penyelamatan itu.

Selain Yesus Kristus, tidak ada lagi seorangpun yang dapat menyelamatkan manusia. Darah yang tercurah dari Tubuh Yesus itu membersihkan seluruh dosa setiap orang percaya kepada-Nya. Dan darah itu terus diproduksi oleh Roh Kudus (bc Ibrani 9:14) sehingga terus dan terus mampu membersihkan dosa, menjaga, menguatkan dan menyembuhakan kesakitan kita.

Bukti kedua;
"Yesus Membebaskan kita dari maut" I Petrus 1:21-22).

Bukti kedua ini merupakan dasar dari iman kepercayaan kita kepada Firman bahwa ada kehidupan yang kekal setelah kematian manusia secara tubuh jasmani. (I Kor 15:12-20; 51-58)
Ada kuasa kebangkitan yang diberikan sebagai bukti bahwa kita telah lunas dibayar. Kekuatan/ kuasa maut telah dikalahkan sehingga semua orang yang percaya kepada Tuhan Yesus dan telah menerima Dia dengan mengakui sungguh bahwa Yesus adalah Tuhan dan juru selamatnya, dia telah DIMENANGKAN oleh Kematian Yesus, sehingga maut tidak berkuasa atas dia.

Bukti ketiga;
"Ada kekuatan untuk setia kepada Tuhan" (I Petrus 1:23).

Firman Tuhan adalah kekuatan yang diberikan Allah kepada kita. Ketika dalam kondisi apapun Firman Tuhan selalu menguatkan kita. Firman Tuhan adalah kekal, langit akan berlalu, bumi dan segala isinyapun akan berlalu, tetapi Firman Tuhan tidak akan pernah berlalu.

Segala kekuatan, dan kemuliaan yang ada sifatnya sementara. Harta kekayaan dan kehormatan akan lenyap tetapi Firman Tuhan adalah kekuatan yang diberikan oleh Allah bagi umat yang telah ditebus dari kehidupan lama dan masuk dalam kehidupan baru bersama Dia.
-----------

Sahabat Pemuda GIDI, Yesus telah mati sebagai tebusan dosa kita... maukah sahabat menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselat pribadimu?
Sekarang masih ada waktu untuk kita bertobat namun kita tidak tahu apa yang akan terjadi sebentat, besok, lusa... semuanya adalah rahasia Allah.

Tuhan Yesus berkati.
Shallom

https://drive.google.com/open?id=0B8cIMYKudcu4NVVnRk11XzR0NkE&authuser=0

Artikel lain