Senin, 05 Mei 2014

Sidang Raya Klasis Sentani GIDI; Ibadah pembukan Pembukaan

Shallom sahabat PMD GIDI, dalam kesempatan ini kami akan memposting langsung mengenai sidang raya Klasis Sentani Gereja Injili Di Indonesia yang dilaksanakan di lokasi SIL di kaki gunung cycloop. 

Langsung saja, kami akan memposting secara singkat mengenai renungan yang dibawahkan oleh bapak Pdt.  Dorman Wandikbo, S.Th, yang terangkat dari injil  Matius pasal 20.  Ayat 20-21, yang berbunyi :
"Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.  Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."

Dalam bacaan ini satu hal yang menarik adalah bagaimana hati seorang ibu yang menghendaki kedua putranya untuk dapat mengambil bagian dalam kerajaan sorga. Untuk memerintah bersama Yesus.  Kita tidak membahas sampai kepada
Yesus dalam pelayanan di muka bumi ini, selama kurang lebih 3 tahun, Ia tidak lagi memperhatikan suatu sistem kepemimpinan yang struktural, tetapi justru yang Yesus lakukan adalah melakukan pemuridan. 

Apabila kita melihat tipikal pelayanan Yesus maka hanya ada satu hal penting yang dilakukan adalah melakukan Pemuridan.  Karena dimana ada pemuridan, disitu ada perubahan karakter, perubahan kehidupan, dan itu akan lebih berhasil.  Hal ini sesuai dengan perkataan Yesus "Matius 11:28  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
untuk melayani orang lain kita tidak membutuhkan jabatan atau kekuasaan dan popularitas, tetapi hanya sikap untuk menjadi Murid.
Bukti telah nyata dimana hanya dengan 12 rasul saja yang mau menjadi murid, Tuhan Allah merubah dunia ini.
Sebab itu, selaku presiden GIDI saya (pdt.  Dorman Wandikbo),  saya mau mengajak utk semua umat Tuhan supaya jangan kita memberi kepercayaan kepada manusia, atau organisasi gereja semata, tetapi marilah kita tetap mengarahkan perhatian kita dan kepercayaan kita hanya kepada Yesus saja. Setiap orang,  siapapun dia dapat dipakai Tuhan untuk membuat perkara yang dasyat, tetapi harus kita ingat bahwa mujizat itu apa bentuknya, ada dan tidaknya semua adalah  bagian  Tuhan. Sehingga janganlah kita lebih menjunjung ke-tokoh-an semata. 
Sebab itu, kita harus mau mengambil sikap sebagai seorang murid yang mau di ajar oleh Tuhan Yesus untuk bekerja dalam pelayanan.  Akhir dari persidangan  ini, kita akan memilih BPH Klasis Sentani Gereja Injili Di Indonesia, untuk masa periode 2014-2017, maka marilah kita menyerahkan semua kepada Tuhan Yesus yang akan memberikan kepada kita hikmat dan damai sejahtera untuk memuliahkan namaNya, dengan memilih orang/ hamba - hamba Tuhan yang mau dengan sukacita melayani di Gereja Injili Indonesia terkhususnya di Klasis Sentani. 
Tuhan Yesus memberkati kita semua. 
----------------------------------------------------------------------------------------------
Gambar :
Ibadah Pembukaan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

https://drive.google.com/open?id=0B8cIMYKudcu4NVVnRk11XzR0NkE&authuser=0

Artikel lain