Minggu, 06 Juli 2014

PELAJARAN KASIH


Bahan I Korintus 13:1-13
Pdt Cristh Sukarlan, S.Th

Terdapat dua hal pengajaran Yesus yang penting : “luhur dan Agung“ yakni hukum Kasih dan Amanat agung.
Dua ajaran ini bersifat inperatif dan bukan pilihan yang harus dilakukan ( alternatve).

Apabila kita melihat perikop ini, maka kasih adalah suatu pelajaran yang harus diikuti/ ditempuh oleh semua orang percaya, sehingga itu menjadi suatu bekal pengetahuan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ada beberapa hal yang sangat perlu untuk kita pelajari dari bacaan kita adalah :

1. Pentingnya sebuah kasih.

Ayt 1-3
Dalam galatia 5:4 dan 18, Tuhan Yesus tidak mengatakan bahwa kita harus hidup dalam hukum taurat, tetapi justru kita harus hidup dalam kasih (hukum kasih).
Hukum kasih sifatnya harus dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap aturan yang tertulis dalam Alkitab dapat kita lakukan, tetapi dalam penerapannya kita tidak menunjukan kasih, maka semua hal tersebut adalah tidak ada artinya dihadapan Tuhan.
Betapa besar makna dari kasih itu, sehingga seluruh peraturan dan ajaran dalam Firman Tuhan hanya diringkas dalam dua kalimat Kasih.

Saat ini Kasih itu sudah mulai  menghilang dari dalam kehidupan kekristenan dan bahkan umat Kristen justru sedang membangun tembok-tembok untuk membatasi praktek kasih dengan melihat pada doktrin dan aturan gereja

2. Pengertian Kasih.

Ayt 4-7
Setiap Anak Tuhan harus menghayati dan memahami betul twntang arti kasih yang sesungguhnya
Kasih yang dibahas dalam bacaan ini adalah "agape“, yakni kasih yang sangat luar biasa dalam kehidupan manuasia.
Rasul Paulus mendefinisikan Agape dengan bahasa yang bisa dimengerti ;

a. Sabar (macrortumeo)

Sabar merupakan bagian terdepan dari sebuah kasih, analogi bumper pada mobil. Sebab itu sebagai ciri khas pertama dari orang yang memiliki kasih Allah adalah sabar. Dalam bahsa aslinya, sabar berasal dari kata "Macro tumeo“, yang bermakna sesuatu yang membutuhkan waktu yang lama untuk  dapat diresponi. Contoh seperti air yang mau di-didihkan membutuhkan waktu.

b. Murah hati (crestheomay)

Caresto--cares, cristo
Murah hati secara keseluruhan mengandung pada perbuatan yang berguna dan berjasa sesuai dengan tujuan yang direncanakan.

Sikap murah hati, diawali dengan sikap suka memberi, tetapi ia harus memastikan bahwa apa yang diperbuat, tentunya dapat berguna bagi orang lain, baik untuk sekarang dan masa yang akan datang.

c. Tidak cemburu

Pengertian ini menerangkan  bahwa apabila kasih didasari oleh cemburu, seperti kain dan habel, dan atau orang farisi kepada Yesus.
cemburu akan membuat seseorang lebih egoistis.

d. Tidak boleh bermega/sombong

Yakni selalu memperlakukan orang lain dengan apa adanya

e. Tidak mlakukan yang tidak sopan

Askemonia-- suatu perilaku yang membawa aib.
Sopan disini digambarkan seperti kehidupan di istana, artinya dalam berbicara dan bertindak selalu mengontrol dan diatur dengan baik, baik dalam perkataan dan perbuatan sehingga itu tidak menjatuhkan orang lain.

f. Tidak menyimpan kesalahan orang lain.

Dalam ungkapan ini, rasul Paulus menginginkan supaya kita tidak selalu mengingat kesalahan orang lain.
Untuk memprakteknya, kita harus dapat mengasihi orang lain, ketika ia telah mengecewakan kita, ayat lain lagi dikatan “tidak bersukacita karena kejatuhan orang lain.

Hendaklah apa yang telah dipaparkan oleh rasul Paulus mengenai pengertian kasih itu dapat kita mengerti dan menerapkan kasih

3. Kasih itu kekal

Menjukan bahwa kasih itu kekal, permanent dan atau tak berkesudahan, kasih akan membawa kita untuk hidup terus meningkat dari keadaann  kita dari hari kehari.
Sehingga setiap umat Kristus yang memiliki kasih akan semakin disempurnakan dalam pengenalan akan Kristus, dan lebih lagi bahwa kasih itu takan berkesudahan.

Hiduplah dalam Kasih Allah, dan biarlah segala kebesaran Allah terus membawa kita untuk bertumbuh dan berbuah dalam Kasih Allah yang besar,
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

https://drive.google.com/open?id=0B8cIMYKudcu4NVVnRk11XzR0NkE&authuser=0

Artikel lain